POLITEKNIK TERBAIK DI INDONESIA 2022
Apa kabar pendidikan vokasi Indonesia ??
Selama ini
pendidikan vokasi dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan
masyarakat Indonesia. Mahasiswa lulusan pendidikan vokasi kerap kali dipandang
sebelah mata. Baik dalam hal bersosialisasi maupun kompetensi yang tidak
memenuhi kebutuhan pasar. Namun saat ini perlahan pemerintah mulai melakukan
perbaikan mutu lulusan pendidikan vokasi. Dengan adanya peran serta pemerintah,
pendidikan vokasi perlahan memiliki ‘gaung’ nya kembali. Pendidikan vokasi
diharapkan memiliki lulusan yang berkompeten dalam pembuatan suatu produk atau
sebuah karya riset terapan. Selain itu lulusan pendidikan vokasi juga harus
mampu bersaing di dunia industri dan memenuhi kebutuhan pasar.
Saat ini di
Indonesia sudah banyak institusi pendidikan yang bergerak di bidang keahlian
terapan, salah satunya adalah Politeknik. Politeknik adalah penamaan
yang digunakan dalam berbagai institusi pendidikan yang memberikan berbagai
jenis gelar dan sering beroperasi pada tingkat yang berbeda-beda dalam sistem
pendidikan (“Politeknik”. Wikipedia. 8 Agustus 2021). Berdasarkan data
Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristek Dikti) tahun 2019,
jumlah unit Politeknik di Indonesia sebanyak 295.
Kriteria Politeknik Berkualitas
Dengan banyaknya
jumlah ketersediaan Politeknik di Indonesia, para calon mahasiswa akan
diihadapkan pada banyak pilihan. Para calon mahasiswa diharapkan mampu memilah
dan memilih Politeknik yang memiliki kualitas yang baik. Kualitas Politeknik yang
dipilih akan berpengaruh pada kelangsungan masa depan calon mahasiswa. Berikut
beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai penilaian kualitas Politeknik:
1. Lulusan memiliki karakter kuat dan mampu bersaing di dunia Industri.
2. Adanya link and match (kesesuaian) kompetensi
lulusan dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
3. Bidang kerja
lulusan selaras dengan materi perkuliahan yang didapat.
Salah satu
Politeknik di Indonesia yang memiliki ketiga kriteria tersebut adalah Politeknik ATMI Surakarta. Untuk
menjamin agar lulusannya memiliki karakter dan kompetensi dibidang manufaktur
yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA, pembelajaran yang diberikan mencakup Hardskill
dan Softskil serta Politeknik ATMI
Surakarta melakukan analisa kesesuaian lulusan setiap tahunnya. Berdasarkan
hasil analisa tersebut, lulusan Politeknik ATMI Surakarta telah diakui memiliki
karakter yang unggul dan kompetensi yang memadai di industri khususnya dalam
bidang manufaktur.
Politeknik ATMI Surakarta
Politeknik ATMI Surakarta adalah institusi pendidikan vokasi yang berdiri pertama kali pada tahun 1968
dengan nama ATMI (Akademi Tehnik Mesin Industri). Dimana Politeknik ATMI Surakarta
mengadopsi sistem pendidikan vokasi Jerman dan Swiss yang menggunakan sistem PBET (Production Based Education and Training) yang nantinya menghasilkan Lulusan
yang berkompeten dan berkarakter siap terjun di Dunia Industri, terbukti dengan
terserapnya lulusan Politeknik ATMI Surakarta di perusahaan Indonesia, baik
Perusahaan Nasional, Perusahaan Multinasional dan Perusahaan Internasional.
Seiring berjalannya waktu dan demi memenuhi kebutuhan dunia industri, Politeknik ATMI Surakarta sampai saat ini telah memiliki 6 program studi, antara lain :
1.
Teknik Mesin Industri – TMI (D3)
2.
Teknik Mekaronika – TMK (D3)
3.
Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin –
TPM (D3)
4.
Rekayasa Teknik Manufaktur – RTM (S.
Tr)
5.
Perancangan Manufaktur – PM (S. Tr)
6.
Teknik Rekayasa Mekatronika – TRMK (S.
Tr)
*link IG :
https://instagram.com/politeknikatmi
*link Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCVBh0qofma8OsXF-kb7TKGw
good Kampus
ReplyDelete